DEFINISI KONSEP DIRI
Menurut William D Brooks,
Konsep Diri adalah persepsi tentang diri kita yg bersifat fisik, psikologis, dan sosial yg datang dari pengalaman dan interaksi kita dengan orang lain.
Persepsi Fisik: Rupa cantik atau jelek, penampilan fisik menarik atau tidak, kekuatan tubuh, dst
Persepsi Psikologis: Watak, yg membuat senang atau sedih, yang membuat benci, dst
Persepsi Sosial: Pandangan orang lain terhadap saya, disukai atau tidak, dihargai atau tidak, dst
JENIS – JENIS KONSEP DIRI MENURUT JOHARI WINDOW’S
Wilayah Terbuka (My Public Self/Open Area)
berisikan informasi yang diketahui oleh diri sendiri dan orang lain.
berisikan informasi tentang diri kita yang diketahui orang lain tetapi kita sendiri tidak mengetahuinya.
bagian dari diri kita yang tidak diketahui baik oleh kita sendiri maupun oleh orang lain.
semua hal yang kita ketahui tentang diri sendiri dan orang lain tetapi hanya disimpan untuk sendiri.
proses menyadari diri tentang siapakah aku, di mana aku berada, dan bagaimana orang lain memandang diriku.
jika orang sadar pada dirinya, maka apa yang terjadi akan diterimanya sebagai kenyataan.
dengan menerima kenyataan itu, orang baru dapat mengembangkan dirinya sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
apabila kita memiliki keinginan untuk maju, maka keinginan itu perlu diungkapkan atau dikomunikasikan agar orang lain dapat mengetahuinya.
Pembentukan Konsep-diri
Konsep diri adalah pandangan kita mengenai siapa diri kita hanya bisa diperoleh melalui informasi yang diberikan oleh orang lain kepada kita.
Konsep diri yang paling dini umumnya dipengaruhi oleh keluarga, dan orang-orang dekat lainnya di sekitar kita, termasuk kerabat.
KOMPONEN KONSEP DIRI
afektif disebut self esteem (harga diri)/ persepsi evaluatif seseorang thd diri sendiri, ex: saya senang bahwa saya pintar
- Membeberkan Informasi tentang diri sendiri secara sengaja
- Membiarkan orang lain mengetahui kehidupan kita
- Setiap Individu memiliki konsep diri
- Konsep diri lebih dapat terungkap jika menggunakan KAP (Komunikator –Komunikan, sebaliknya)
KAP akan lebih efektif jika komunikator dan komunikan dapat menyingkap masing – masing konsep diri.
self disclosure: suatu bentuk k’si dimana informasi ttg diri yang biasanya disimpan atau disembunyikan, dikomunikasikan kepada orang lain.
Culbert menyebutkan bahwa informasi yg diungkapkan dalam self disclosure bersifat sangat pribadi (personally private)
Dimensi Self Disclosure
dpt dilihat dari frekuensi seseorang melakukan nya dan berapa lama durasi/ waktu untuk menyatakan pengungkapan diri tsb.
2. Valensi self disclosure
kualitas positif dan negatif dari self disclosure (baik dan menyenangkan atau tdk menyenangkan. Ini akan menimbulkan dampak yg berbeda baik bagi yg mengungkapkan maupun pendengarnya.
kecermatan dan ketepatan dibatasi oleh sejauhmana kita mengenal diri kita sendiri. self disclosure juga tergantung kejujuran
kita dpt menyingkapkan sesuatu yg kita maksudkan shg dpt mengontrol self disclosure
kita dpt menyingkapkan hal2 yg paling intim atau sbg periferal atau hal2 yg terletak diantara keduanya.
Faktor2 yang Mempengaruhi Self Disclosure :
Pengungkapan diri lebih banyak terjadi dalam kelompok kecil ketimbang kelompok besar. Diad (kel. Yg terdiri atas 2 orang) merupakan lingkup kelompok yang dirasa cocok karena pelaku komunikasi nya tidak banyak. Jika pendengar lebih dari 1 maka tanggapan pun akan semakin beragam sehigga sulit meresapi tanggapan dg cermat.
kita membuka diri kpd orang2 yg kita sukai / cintai, orang yg kita sukai / menyukai kita cenderung bersikap mendukung positif, kita juga lebih banyak membuka diri pd orang yg kita percayai.
3. Efek diadik
Kita melakukan pengungkapan diri bila orang yg bersama kita juga melakukan pengungkapan diri Hal ini membuat kita merasa lebih aman.
Berg&Archer melaporkan pengungkapan diri menjadi lebih akrab bila dilakukan sebagai tanggapan atas pengungkapan diri orang lain.
4. Kompetensi
Orang yg kompeten biasanya lebih percaya diri dan lebih mempunyai banyak hal positif ttg diri mereka sendiri untuk diungkapkan ketimbang orang2 yg tdk kompeten.
5. Kepribadian
Orang2 yg pandai bergaul dan ekstrovert melakukam pengungkapan diri lebih banyak ketimbang mereka yg kurang pandai bergaul dan introvert. Orang yg kurang berani bicara pd umumnya juga kurang bisamengungkapkan dirinya.
6. Topik
sejumlah topik lebih memungkinkan orang untuk membuka diri daripada topik lain
-ex: kita cenderung membuka diri ttg pekerjaan/hobi daripada kehidupan seks /keuangan
banyak riset menunjukan bahwa wanita lebih membuka dirinya dibandingkan pria,wanita lebih banyak mengungkapkan diri pd yg ia sukai sedangkan pria lebih banyak pd orang yg ia percayai.
8. Ras, kebangsaan dan usia
kulit putih lebih terbuka daripada kulit hitam,orang Amerika lebih terbuka daripada orang Puerto Rico, Jerman, Inggris dan Timur Tengah. self disclosure lebih banyak terjadi pd pasangan usia 17-50 thn, setelah usia tsb kecenderungan self disclosure menurun.