Pages

Powered By Blogger

Wednesday, March 28, 2012

PERSPEKTIF KRITIS

Dosen : Khaerul Azmi, S.Sos.I, M.Sos.I

 
PERSPEKTIF KRITIS
Aspek Esensial
Ilmuwan sosial kritis yakin akan perlunya pemahaman pada pengalaman kehidupan orang2 nyata dalam konteksnya,Pendekatan kritis meneliti kondisi2 sosial & membongkar tatanan2 kekuasaan opresif. Dalam komunikasi, ilmuwan kritis scr khusus tertarik pd bagaimana pesan2 memperteguh opresi di masyarakat.
Ilmu sosial kritis membuat sebuah kesadaran melalui upaya penyatuan teori & tindakan. Tujuan penelitian kritis utk mengekspos cara2 benturan berbagai kepentingan yg berkompetisi & penyelesaian konflik2  oleh satu kelompok atas kelompok yg lain. Tujuan penelitian kritis membongkar proses dominasi yg biasanya tersembunyi. Contoh: Postcolonial theory.
Marxisme
Pemikiran Karl Marx
  1. Kritik Masyarakat
Menurut Karl Marx, terjadinya masyarakat borjuis erat hubungannya dengan kapitalisme. Dan hakikat masyarakat borjuis adalah uang. Dlm sistem kapitalis, profit mendorong produksi & mendominasi tenaga kerja. Kelas pekerja ditindas oleh kelas yg lebih berkuasa yg mendapatkan untung dari profit (kaum kapitalis). Oleh karena masyarakat kapitalis berdasarkan hak milik pribadi atas alat-alat produksi, emansipasi menurut Marx hanya dapat dicapai kalau hak milik pribadi itu dihapus. Dan itu bisa dilakukan lewat revolusi kaum proletar.
b.      Dehumanisasi dalam sistem produksi kapitalis
Marx menggambarkan dehumanisasi yang terjadi di bawah sistem produksi kapitalis dengan sebutan “keterasingan”. Buruh bekerja bagi kekuasaan asing, bagi pemilik modal. Oleh karena itu pekerjaannya adalah kerja paksa. Jadi menurut Marx realitas masyarakat ditentukan oleh kekuasaan kelas yang satu di atas yang lain
c.       Kritik Agama
Dengan bertolak dari Feuerbach, Marx mengkritik agama. Baginya agama hanyalah proyeksi sifat-sifat manusia ke dalam surga. Menurut Marx manusia hanya dapat memproyeksikan hakikatnya ke dalam surga, karena ia sudah terasing daripadanya. Kritik sasaran Marx sesungguhnya adalah keterasingan nyata manusia dalam masyarakat modern
d.      Masyarakat yang teremansipasi
Marx mengandaikan suatu emansipasi manusia, dan emansipasi itu dipahami sebagai perealisasian diri yang menyeluruh dan bebas dari heteronomi . Mark mengidamkan sebuah masyarakat komunis, dimana setiap orang bebas dari pembagian kerja.
e.       Materialisme historis
Marx mengajarkan bahwa emansipasi perlu diusahakan. Emansipasi tercapai apabila manusia mewujudkan diri secara bebas dari heteronomi, secara sosial, bebas dari kepentingan, secara produktif . Marx beranggapan bahwa Alat2 produksi dlm masyarakat (base) menentukan sifat dr masyarakat (superstructure). Ekonomi basis seluruh struktur masyarakat. Cara produksi kehidupan material mensyaratkan proses kehidupan sosial, politis dan rohani pada umumnya
f.         Filsafat manusia
Marx memahami manusia sebagai makhluk objektif. Maksudnya ialah bahwa manusia selalu menemukan diri dalam dunia. Maka manusia baru nyata apabila ia mengobjektifkan diri ke dalam dunia. Sekaligus alam itu harus disesuaikan dengan kebutuhan manusia. Untuk itu manusia harus bekerja. Oleh karenanya, menurut Marx, pekerjaan merupakan perealisasian diri manusia.

LOUIS ALTHUSSER
Ideologi hadir dlm struktur masyarakat itu sendiri & muncul dlm praktek2 aktual yg dilakukan oleh institusi2 dlm masyarakat. Ideologi scr nyata membentuk kesadaran individu & menciptakan pemahaman subjektif orang pd pengalaman.
Superstruktur (organisasi sosial) menciptakan ideologi yg pd gilirannya ideologi itu mempengaruhi pemahaman individu pd realitas.Superstruktur terdiri dari dua elemen:
1.       Repressive State Apparatus (RSA): polisi & militer
2.       Ideological State Apparatus (ISA): pendidikan, religi, media massa
RSA menegakkan ideologi dg kekuatan fisik. ISA mereproduksi ideologi secara halus melalui aktivitas komunikasi sehari2 sebagai normalitas.

ANTONIO GRAMSCI
Hegemoni
Proses dominasi dimana seperangkat gagasan-gagasan memperlemah atau mengkooptasi gagasan-gagasan yg lain. Terjadi ketika peristiwa-peristiwa atau teks-teks diinterpretasikan dg satu cara yg mendukung/ menguntungkan kepentingan-kepentingan satu kelompok di atas kepentingan-kepentingan kelompok lain. Proses halus yg mengkooptasi kepentingan-kepentingan satu kelompok subordinat dlm kepentingan-kepentingan satu kelompok dominan.

0 comments:

Post a Comment